Kamis, 08 April 2010

Memanfaatkan Limbah Sachet Bungkus Minuman

Kader PKK Belajar.jpg
Ibu-ibu anggota PKK Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas sedang praktik membuat aneka kerajinan dari bekas bungkus sachet minuman.

Memanfaatkan limbah sachet bungkus minuman

Sekitar 30 orang ibu-ibu anggota PKK Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis, 25 Maret 2010 lalu berkumpul di Balai Kelurahan Pangrukti Praja. Mereka datang membawa sachet bekas bungkus minuman kopi, dan makanan ringan. Tersedia 4 (empat) mesin jahit untuk praktik membuat aneka kerajinan dari limbah plastik tersebut. Mereka akan belajar membuat kerajinan dari limbah sachet bekas bungkus dengan pelatih Maria Atiek Suwarni.
‘Ini menjadi ajang kegiatan pelatihan bagi kader PKK se Kelurahan Sokanegara,’’ tutur Ny Indra Syamsu istri Lurah Sokanegara.
Ide itu, lanjut dia, muncul karena banyak ibu-ibu memiliki potensi membuat kerajinan namun belum tahu kalau sachet bekas bungkus minuman itu bisa dibuat menjadi tas, kantong handphone, tas belanja, tempat tisu dan sebagainya. ‘’Kebetulan Bu Atiek adalah warga R IV yang sering memberikan keterampilan kepada wanita.’’
Meski hanya paruh waktu, ibu-ibu kader PKK itu langsung praktik menjahit untuk membuat panel dari bekas bungkus. Yaitu, menggabungkannya menjadi bahan dasar berupa panel. Kemudian memotong panel itu untuk dompet, kantong handphone, atau dompet koin.
Awalnya kesulitan menjahit bungkus-bungkus yang aneka ragam ukurannya. Ukurannya dibuat seragam, kemudian di desain sesuai gambar yang ada sehingga setelah dijahit akan menghasilkan corak yang menarik.
DSC00566.jpg