Rabu, 08 Mei 2013

Pelatihan Ekonomi Produktif berbasis Limbah Rumah Tangga



Ketika Endang Paminto mengangkat kertas koran dan melipatnya menjadi beberapa bagian kecil. Setelah dipotong kemudian dilipat dan menggulungnya dengan lidi tusuk sate. Gulungan kertas itu di lem agar tidak lepas. Jadilah gulungan kertas sebesar lidi itu sebagai bahan untuk membuat tempat tisu, tempat pensil, pigura foto atau tatakan gelas dan piring.
Itulah bagian-bagian dari sesi pelatihan ekonomi kreatif berbasis limbah rumah tangga yang diselenggarakan Rotary Club of Purwokerto kerjasama Rotary Club of Purwokerto Hapsari dan Rotary Club of Bandung Kota Kembang. Sekitar 60 orang peserta yang sebagian adalah perempuan dari unsur PKK, pelajar, mahasiswa, guru PAUD, dan anak panti asuhan itu berkumpul di Aula SMA Veteran Purwokerto pada hari Minggu, 28 April 2013.
Pelatihnya PP. Endang Paminto yang akrab dipanggil Uti Endang itu merupakan pengurus Rotary District 3410 bidang Pemberdayaan Perempuan. Beliau telah memberikan pelatihan serupa di Kampung Djamoe Jakarta, Madiun, Malang, Kalimantan Timur, dan sudah diminta untuk member pelatihan di Makassar dan Ambon.
Pelatihan membuat kerajinan dari kertas koran itu diharapkan bisa ditularkan ke teman-teman ibu-ibu yang ada disekitarnya. Sehingga bisa membuat produk dari pemanfaatan limbah koran dengan kreasi yang unik dengan harga jual yang memadai. ‘’Kami sudah mendapat pesanan tempat tisu dan tempat tusuk gigi dari sebuah resto, mereka memesan karena bentuknya unik,’’ ungkap PP. Endang Paminto.
President Rotary Club of Purwokerto Hapsari Tri Budi Astuti menjelaskan, kami memberikan kail berupa keterampilan bukan umpan karena keterampilan itu tidak akan hilang apalagi kalau dibarengi dengan kreativitas. Sedangkan peralatan yang digunakan sangat sederhana berup gunting, pisau, lem, lidi dan bahannya kertas koran.
Atiek Suwarni salah seorang pelatih pendamping menjelaskan, akan memajang hasil kerajinan dari limbah plastic bungkus/kemasan kopi. Di antaranya, tas, dompet, tempat pensil, tatakan gelas dan piring dari bekas bungkus kopi, dan makanan ringan. Termasuk kerajinan dari limbah koran yang bisa dibuat menjadi kalung, anting-anting, atau hiasan rambut. ‘’Saya bersama anak-anak sudah membuat Arandita Galeri.’’
  Kerajinan dari kertas koran

 
 Charline pelajar SMA asal Perancis pun belajar keterampilan

 Tatakan piring